Desa Rensing

Kecamatan Sakra Barat
Kabupaten Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat

Artikel

Sejarah Berdirinya "POSYANDU" di Indonesia

OPDES RENSING

19 Juli 2024

420 Kali Dibaca

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu program kesehatan berbasis masyarakat yang sangat populer di Indonesia. Posyandu pertama kali didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Berikut adalah sejarah singkat berdirinya Posyandu di Indonesia:

1. Latar Belakang:
   - Pada awalnya, layanan kesehatan di Indonesia masih terbatas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Angka kematian ibu dan anak juga masih tinggi.
   - Pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia mulai mengembangkan berbagai program untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, salah satunya melalui program Keluarga Berencana (KB).

2. Inisiatif Awal:
   - Pada tahun 1980, program Posyandu mulai diperkenalkan sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat.
   - Posyandu merupakan integrasi dari berbagai layanan kesehatan seperti imunisasi, penimbangan balita, pemantauan pertumbuhan anak, serta pelayanan KB.

3. Peluncuran Resmi:
   - Pada tahun 1984, Posyandu secara resmi diluncurkan dan diintegrasikan dengan program-program kesehatan lainnya.
   - Pemerintah, bersama dengan berbagai lembaga internasional seperti UNICEF dan WHO, memberikan dukungan penuh untuk pengembangan Posyandu.

4. Perkembangan dan Implementasi:
   - Seiring berjalannya waktu, Posyandu berkembang pesat dan menyebar hampir di seluruh pelosok Indonesia.
   - Posyandu menjadi salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
   - Selain layanan kesehatan ibu dan anak, Posyandu juga mulai melayani masalah kesehatan lainnya seperti gizi, sanitasi, dan penyakit menular.

5. Peran dan Fungsi Posyandu:
   - Posyandu berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar secara langsung kepada masyarakat.
   - Selain pelayanan kesehatan, Posyandu juga menjadi pusat informasi dan edukasi tentang kesehatan bagi masyarakat.
   - Posyandu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk kader-kader yang dilatih khusus untuk menjalankan berbagai kegiatan di Posyandu.

contoh_sk_kader_posyandu  

Dengan adanya Posyandu, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan dekat. Program ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu program kesehatan berbasis masyarakat yang sangat populer di Indonesia. Posyandu pertama kali didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Berikut adalah sejarah singkat berdirinya Posyandu di Indonesia:

1. Latar Belakang:
   - Pada awalnya, layanan kesehatan di Indonesia masih terbatas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Angka kematian ibu dan anak juga masih tinggi.
   - Pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia mulai mengembangkan berbagai program untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, salah satunya melalui program Keluarga Berencana (KB).

2. Inisiatif Awal:
   - Pada tahun 1980, program Posyandu mulai diperkenalkan sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat.
   - Posyandu merupakan integrasi dari berbagai layanan kesehatan seperti imunisasi, penimbangan balita, pemantauan pertumbuhan anak, serta pelayanan KB.

3. Peluncuran Resmi:
   - Pada tahun 1984, Posyandu secara resmi diluncurkan dan diintegrasikan dengan program-program kesehatan lainnya.
   - Pemerintah, bersama dengan berbagai lembaga internasional seperti UNICEF dan WHO, memberikan dukungan penuh untuk pengembangan Posyandu.

4. Perkembangan dan Implementasi:
   - Seiring berjalannya waktu, Posyandu berkembang pesat dan menyebar hampir di seluruh pelosok Indonesia.
   - Posyandu menjadi salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
   - Selain layanan kesehatan ibu dan anak, Posyandu juga mulai melayani masalah kesehatan lainnya seperti gizi, sanitasi, dan penyakit menular.

5. Peran dan Fungsi Posyandu:
   - Posyandu berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar secara langsung kepada masyarakat.
   - Selain pelayanan kesehatan, Posyandu juga menjadi pusat informasi dan edukasi tentang kesehatan bagi masyarakat.
   - Posyandu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk kader-kader yang dilatih khusus untuk menjalankan berbagai kegiatan di Posyandu.

images1  

Dengan adanya Posyandu, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan dekat. Program ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Statistik Desa

Aparatur Desa

Kepala Desa

MAULIDIN MUHLIS

Sekretaris Desa

LALU MUHAMMAD SHUFIYAN SURI, S.Pd

KAUR KEUANGAN

AKHYAR RASYIDI,SH

KASI PEMERINTAHAN

KHAIRUSSANI

KASI PELAYANAN

MUSTIADI

KAUR PERENCANAAN

KHAIRUL ANAM BAHRONI

KASI KESRA

ANISA LAKSMI ARIANI

OPERATOR DAN STAF KASI PEMERINTAHAN

ABDUL HASIM

KAWIL BUNUT BAOK

MUH. BUDIMAN

KAWIL MONTONG GALENG

IWAN BANGUN FARMADY

KAWIL MONTONG TEBOLAK

HAMZAN RIFAI

KAWIL LINGKOK LAKI

LALU SATRIAWAN

KAWIL PETELUAN

MUHAMMAD HANAFI

KAWIL TAMPIH

MAHUDIN, A.MD

KAWIL OROK-OROK

ROY IRAWAN,S.PD

KAWIL PRESAK

LALU MUHAMMAD SUAEB

KAWIL BAGIK LONJER

AHMAD KHOLIDI

KAWIL MUNTUT

MUH. ILTAMISUL QADRI

KAWIL TAMPIH TIMUK

FATHULLAH

STAF

NUR ISWARI OKTARIA

KAUR ADMINISTRASI DAN UMUM

LALU HENDRI GUNAWAN

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Rensing

Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, 52

Galeri Video

Video Desa 1
Video Desa 2
Video Desa 3
Video Desa 4
Video Desa 5

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:1,018
Kemarin:755
Total:614,691
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.213
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.167.269.285,00RP 2.167.269.285,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.827.618.862,00RP 1.827.618.862,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp -195.487.423,00RP -195.487.423,00

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp 4.465.000,00RP 4.465.000,00

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 134.873.000,00RP 134.873.000,00

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

AnggaranRealisasi
Rp 5.000.000,00RP 5.000.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.104.454.000,00RP 1.104.454.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 76.178.418,00RP 76.178.418,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 841.098.867,00RP 841.098.867,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 600.000,00RP 600.000,00

Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah

AnggaranRealisasi
Rp 600.000,00RP 600.000,00

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.142.336.191,00RP 1.142.336.191,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 645.682.671,00RP 645.682.671,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 39.600.000,00RP 39.600.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-8.725741720668992
Longitude:116.46491110324861

Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat

Buka Peta

Wilayah Desa